Rss Feed Facebook Twitter Google Plus

post:


Silsilah Keluarga Ir. Soekarno

Pada gambar diatas ditunjukkan silsilah keluarga Ir. Soekarno , dimulai dengan ayah dan Ibu Ir. Soekarno , beserta ketiga saudaranya . Dan kesembilan istri Ir. Soekarno .

Sumber: Gudang materi.com


Share This :

14 komentar:

  1. Ass.Wr.Wb... Senang bisa membaca tulisan yg ada diblog ini, tp maaf sebelumnya... saya hanya sekedar sharing dan memberikan masukan sedikit mengenai silsilah Bapak Ir. Sukarno yg Penulis sudah uraikan, Bahwa utk orang tua kandung (Ayah) dr beliau sbnrnya bukanlah seperti apa yg penulis sudah tuturkan, yg anda sudah sampaikan itu adalah sebatas pada ayah tirinya saja, jd Raden itu bukanlah ayah kandungnya. Yang sebenarnya ayah kandungnya itu masi berasal dr daerah sulawesi dan jg masih ada sangkut pautnya dgn daerah sinjai cmn klo mau ditelusuri tll jauh kebelakang.

    BalasHapus
  2. Masih perlu kajian yang mendalam dengan silsilah ini, paling tidak perlu ada kejelasan ilmiah kebenarannya, terima kasih atas share infonya tentang Bung Karno Bapak Bangsa Indonesia...Merdeka!

    BalasHapus
  3. Kakek neneknya siapa ?

    BalasHapus
  4. Kalau anda ingin mengetahui sejarah DR. H. Ir. Soekarno ( Koesno Sosrodihardjo ) yang lahir pada tanggal 06 Juni 1901 di Soerabaya dan Wafat di Jakarta pada tanggal 21 Juni 1970 dan di Makamkan di Blitar Jawa Timur, Jawa Timur. Silahkan anda membaca buku "Dibawah Naungan Bendera Revolusi".

    Dibuku ini anda akan mengetahui jelas siapa DR. Ir. H. Soekarno, Salam Perjuangan dari Ki. Ariokusumo Serunting Sakti, Palembang Sumatera Selatan Indonesia.

    BalasHapus
  5. Anda ingin mengetahui siapa sebenar DR. Ir. H. Soekarno (President Republik Indonesia I) dengan nama aslinya : DR. Ir. H. Koesno Sosrodihardjo Soekarno yang lahir di Soerabaya pada tanggl 06 Juni 1901 jam 10:00 WIB pagi hari dan Wafat di Jakarta pada tanggal 21 Juni 1970 dan di Makamkan di Blitar Jawa Timur, maka silahkan anda untuk membuka buku dan membaca " Dibawah Naungan Bendera Revolusi" maka anda akan mengetahui dengan jelas siapa sebenarnya DR. Ir. H. Koesno Sosrodihardjo Soekarno, terima kasih. Salam Perjuangan : Ki. Ariokusumo Serunting Sakti dari Palembang Sumatera Selatan Indonesia.

    BalasHapus
  6. sejarah perlu diluruskan..siapa sebenarya Soekarno ah sudahlah diceritkan sbenarya juga ga percaya

    BalasHapus
  7. Menurut saya aku pernah dengar dri kata seseorang bahwa kakek dari Presiden pertama Republik indonesia itu berasal dari Sulawesi Tengah yaitu di Kabupaten Banggai (Banggai Laut & Banggai Kepulauan(Pulau Peling),,kalau nggak percaya dgn pendapat saya nggak apa2 jga,,

    BalasHapus
  8. Sekedar berbagi indfo dan bertukar wawasan.. menurut guru saya yg sdh mengalami perjalanan spritual yg tinggi. Dan keterangan kakek saya yg seorang veteran.. Sukarno masih keturunan atau zuriat ke 14 dari Syekh Abdul Hamid Abulung ( datu abulung ) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.. datu abulung meninggal karena hukuman mati karena di anggap mengajar ajaran sesat seperti ajaran Syekh Siti Jennar d pulau jawa.. sikahkan baca Manaqib Datu Sanggul.. jd keturunan Datu sanggul bnyak yg merantau ke pulau2 lain.. dan Sukarno sebenarnya anak pingitan semenjak bayi yg d rawat oleh yg d anggap orang tuanya sampai sekarang ini yaitu Raden Sukemi dan Nyi Ayu Nyoman Rai..

    Wallahu 'Alam bi Sawab
    salah hilaf mohon maaf.. saya hnya berbagi berdasakan cerita guru spiritual dan Kakek saya..
    Salam Santun
    Wassalamu'alaikum..

    BalasHapus
  9. mana yang benar dan sebenarnya itu perlu di realisasikan dalam bentuk narasi, jika dilihat dari
    pengalaman bahasa
    beliau berbahasa menguasai bahasa bandek sejak kecil
    dan mengenal bung tomo sejak
    pengalaman santri
    beliau seorang santri dari K.H Hasyim Asy'ari bersama R.K.H As'ad Syamsul Arifin (almahum) pengasuh ponpes Salafiyah Safi'iyah Sukorejo Asembagus Situbondo. beliau tahu persis kehidupan dan asal muasal dari Dr.Ir. Sukarno.

    BalasHapus
  10. Ketika dilahirkan, Soekarno diberikan nama Kusno Sosrodihardjo oleh orangtuanya. Nama Sukarno diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha yaitu Karna. Nama “Karna” menjadi “Karno” karena dalam bahasa Jawa huruf “a” berubah menjadi “o” sedangkan awalan “su” memiliki arti “baik”.

    BalasHapus
  11. Bingung... ngga ada jelas, beda2.

    BalasHapus
  12. Terimakasih perlu di kaji lebih dalam

    BalasHapus

Jangan lupa tinggalkan pesan Anda.
Berilah komentar atau masukan, dan kami juga akan membalas komentar di blog anda.
Terima Kasih.

 

Temukan Kami Di FB

Blogroll

About

Sahabat Smantos